Terungkap! Rahasia Link Video Viral yang Bisa Mengancam Data Pribadi
- lifeworks
Dampaknya pun beragam. Mulai dari perangkat yang tiba-tiba melambat, data pribadi yang dicuri, hingga akun media sosial yang diretas. Ancaman ini semakin nyata karena sering kali penyebar link menggunakan domain yang menyerupai situs populer, sehingga sulit dibedakan oleh pengguna awam.
Modus Phishing Berkedok Video Viral
Selain malware, ada pula modus phishing yang marak dilakukan. Dalam kasus ini, link video viral diarahkan ke halaman palsu yang meminta pengguna memasukkan data tertentu. Misalnya, login akun media sosial, alamat email, bahkan nomor ponsel.
Sekilas halaman tersebut terlihat resmi, tetapi sebenarnya hanya jebakan. Data yang dimasukkan langsung tersimpan di server milik pelaku. Dari sini, mereka bisa memanfaatkannya untuk mengakses akun, menguras saldo e-wallet, atau bahkan melakukan penipuan dengan mengatasnamakan korban.
Rasa Penasaran yang Dimanfaatkan
Mengapa begitu banyak orang tetap membuka link video viral meski tahu risikonya? Jawabannya sederhana: rasa penasaran. Psikologi manusia cenderung mudah terpicu oleh hal-hal yang bersifat misterius atau tabu.
Pembuat tautan palsu memahami betul sifat ini. Dengan judul provokatif seperti “Video seleb tanpa sensor” atau “Kejadian mengejutkan yang ditutupi media”, mereka bisa dengan mudah menarik ribuan klik. Akibatnya, banyak pengguna terjebak dalam siklus membuka link palsu hanya untuk mencari tahu, padahal pada akhirnya hanya membahayakan diri sendiri.