Trump Bidik Arab Saudi untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel Pasca Perang Gaza

Trump Bidik Arab Saudi untuk Normalisasi
Sumber :
  • lifehack

Meski demikian, Trump tetap optimistis. Ia meyakini bahwa perdamaian di Timur Tengah masih mungkin tercapai jika ada kepemimpinan kuat dan kemauan politik dari semua pihak. “Kami telah membuka jalan bagi perdamaian yang abadi di kawasan ini. Sekarang tinggal bagaimana negara-negara lain melanjutkannya,” kata Trump.

Rusia Pamer Rudal Nuklir Abadi! Burevestnik Diklaim Bisa Terbang Keliling Bumi Tanpa Terlacak!

Dalam konteks yang lebih luas, langkah Trump juga dipandang sebagai upaya memperkuat citranya menjelang pemilihan presiden AS berikutnya. Dengan menghidupkan kembali diplomasi Abraham Accords, ia ingin menegaskan bahwa pendekatan keras namun pragmatis yang ia terapkan sebelumnya masih relevan untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah.

Meski banyak pihak skeptis terhadap keberhasilan misi ini, upaya Trump untuk menggandeng Arab Saudi tetap menjadi isu strategis yang akan terus diperhatikan dunia. Jika Riyadh akhirnya setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, dampaknya akan sangat besar—baik secara diplomatik, ekonomi, maupun geopolitik. Namun, jika penolakan Saudi tetap konsisten, maka Abraham Accords bisa kehilangan momentum dan hanya menjadi catatan sejarah tentang mimpi besar perdamaian yang belum terwujud.

Putin Gegerkan Dunia! Rusia Sukses Uji Coba Rudal Nuklir Burevestnik yang Tak Terkalahkan oleh NATO

Dengan segala dinamika dan tantangan yang ada, satu hal menjadi jelas: perjalanan menuju perdamaian di Timur Tengah masih panjang. Perang Gaza mungkin telah berakhir, tetapi diplomasi dan perebutan pengaruh di kawasan itu baru saja dimulai.