Hujan Ekstrem Mengancam! Cek Apakah Kota Anda Masuk Daftar BMKG 26–27 Oktober
- bpbd.jogjaprov
Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada Minggu, 26 Oktober 2025
BMKG merilis rincian wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga sangat lebat pada 26 Oktober 2025. Berikut klasifikasinya:
Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat
- Aceh
- Sumatera Utara
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua
- Papua Selatan
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
- Jawa Timur
- Bali
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
Wilayah Berpotensi Angin Kencang
- Aceh
- Banten
Prakiraan Cuaca Ekstrem pada Senin, 27 Oktober 2025
Memasuki hari Senin, pola cuaca ekstrem masih berlanjut meski dengan distribusi yang sedikit berbeda. BMKG mencatat bahwa tidak ada wilayah yang diprediksi mengalami angin kencang pada 27 Oktober, namun potensi hujan lebat tetap tinggi di berbagai pulau.
Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat
- Aceh
- Sumatera Utara
- Jambi
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Sulawesi Tengah
- Papua Tengah
- Papua
Wilayah Berpotensi Angin Kencang
- Tidak ada
Mengapa Wilayah-Wilayah Ini Rentan? Analisis Geografis dan Iklim
Beberapa wilayah yang disebutkan—seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah—memiliki karakteristik geografis yang memperparah dampak hujan lebat. Jakarta, misalnya, berada di dataran rendah dengan sistem drainase yang kerap kewalahan saat curah hujan melebihi 100 mm/hari. Sementara itu, Sulawesi Tengah memiliki topografi pegunungan yang rentan longsor ketika tanah jenuh air.
Di Papua, curah hujan tinggi dikombinasikan dengan vegetasi hutan tropis yang rapat, sehingga aliran permukaan menjadi sangat cepat dan berpotensi memicu banjir bandang. Sementara di Nusa Tenggara, meski umumnya kering, hujan ekstrem dapat menyebabkan erosi tanah yang parah karena minimnya tutupan vegetasi permanen.
Imbauan Resmi BMKG: Langkah Mitigasi untuk Masyarakat
BMKG menekankan pentingnya antisipasi dini terhadap cuaca ekstrem. Berikut rekomendasi resmi yang disampaikan kepada masyarakat:
- Pantau informasi cuaca harian melalui situs resmi BMKG (bmkg.go.id) atau aplikasi Info BMKG.
- Bersihkan saluran drainase di sekitar rumah untuk mencegah genangan dan banjir.
- Hindari aktivitas di lereng bukit atau tebing selama hujan lebat karena risiko longsor meningkat.
- Siapkan tas siaga bencana berisi dokumen penting, obat-obatan, dan perlengkapan darurat.
- Batasi perjalanan ke daerah rawan bencana, terutama saat hujan deras disertai petir.
- Ikuti arahan pemerintah daerah dan relawan bencana jika terjadi evakuasi.