Motor Kena Banjir? Begini Cara Servis Sendiri Tanpa ke Bengkel

Menyelamatkan Motor yang Terendam Banjir
Sumber :
  • ilustrasi

Musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah motor terendam banjir. Banyak pemilik motor yang panik dan langsung membawanya ke bengkel, padahal sebenarnya ada cara mudah dan murah untuk menanganinya sendiri di rumah. Dengan sedikit ketelatenan dan alat sederhana, motor bisa kembali normal tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Anti Kusam! Cara Praktis Jaga Sepatu Putih Tetap Bersih Saat Musim Hujan

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah jangan langsung menyalakan motor setelah terendam banjir. Hal ini penting karena air bisa saja sudah masuk ke bagian mesin, kelistrikan, atau filter udara. Jika motor dipaksa hidup, risikonya bisa fatal, mulai dari korsleting listrik hingga kerusakan mesin yang parah.

Bersihkan Bagian Luar Motor

8 Cara Efektif Merawat Motor Listrik BLDC agar Tetap Aman dan Awet di Musim Hujan

Sebelum membuka komponen dalam, langkah awal adalah membersihkan bagian luar motor dari lumpur dan kotoran. Gunakan air bersih dan sabun cair agar noda lebih mudah hilang. Setelah itu, lap dengan kain lembut dan pastikan area seperti rantai, cakram rem, dan roda benar-benar bersih.

Sebagai alternatif hemat, sabun cuci piring dan air hangat bisa digunakan untuk membantu mengangkat kotoran yang membandel tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, motor tampak bersih dan siap diperiksa lebih lanjut.

Bersihkan Mobil dari Lumpur Tanpa Ribet, Ini Tips Praktisny

Cek Aki dan Kelistrikan

Setelah bodi motor bersih, periksa kondisi aki dan sistem kelistrikan. Lepas kabel negatif aki terlebih dahulu agar aman, kemudian keringkan dengan lap atau blower. Jika motor tidak bisa menyala, besar kemungkinan air sudah merembes ke sistem kelistrikan.

Untuk mengusir kelembapan, semprotkan cairan anti karat seperti WD-40 pada bagian soket dan konektor. Langkah ini membantu mencegah korslet sekaligus menjaga aliran listrik tetap stabil.

Kuras Oli Mesin

Air banjir yang masuk ke dalam mesin bisa mencampur oli dan membuat warnanya berubah menjadi seperti “susu cokelat”. Jika ini terjadi, segera kuras oli lama hingga benar-benar habis, lalu isi oli baru.

Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan agar mesin tetap aman. Biayanya cukup terjangkau, sekitar Rp40.000–Rp60.000 jika dilakukan sendiri di rumah. Dengan langkah ini, performa mesin bisa kembali optimal.

Periksa Filter Udara

Bagian lain yang wajib dicek adalah filter udara. Komponen ini sering kali menjadi korban utama banjir karena posisinya cukup terbuka. Jika filter terlihat basah atau berlumpur, sebaiknya segera keringkan di bawah sinar matahari. Namun bila sudah rusak, gantilah dengan yang baru.

Harga filter udara baru cukup terjangkau, berkisar antara Rp20.000–Rp50.000 tergantung jenis motor. Dengan filter yang bersih, proses pembakaran di mesin pun kembali lancar.

Periksa Busi dan Kuras Bensin

Langkah selanjutnya adalah memeriksa busi dan bahan bakar. Lepas busi, lalu keringkan dengan lap bersih. Pastikan tidak ada sisa air di lubang busi agar motor mudah menyala. Untuk motor karburator, buka karburator dan bersihkan bagian dalamnya. Sedangkan pada motor injeksi, cukup periksa throttle body.

Jika air sudah masuk ke tangki, segera kuras bensin lama. Campuran air dalam bahan bakar dapat menyebabkan mesin tersendat, bahkan mogok di tengah jalan.

Keringkan Knalpot dan Cek Sistem Pembuangan

Air banjir juga sering masuk ke knalpot. Untuk mengatasinya, miringkan motor ke belakang agar air keluar melalui lubang knalpot. Setelah itu, hidupkan motor sebentar agar sisa air menguap.

Selain itu, periksa baut knalpot karena sering berkarat setelah terendam air. Dengan membersihkan bagian ini, Anda bisa mencegah kerusakan di kemudian hari.

Lumasi Rantai dan Bearing

Rantai dan bearing yang terendam air bisa kehilangan pelumas dan berkarat. Setelah motor kering, olesi rantai dengan pelumas rantai atau oli bekas agar tidak macet. Meskipun sederhana, langkah ini penting untuk menjaga kelancaran gerak motor.

Hidupkan Motor dan Lakukan Uji Coba

Setelah semua bagian dibersihkan dan dikeringkan, coba hidupkan motor secara perlahan. Biarkan mesin menyala selama 5–10 menit hingga mencapai suhu normal.

Selanjutnya, lakukan uji coba di jalan pendek untuk memastikan tidak ada suara aneh, getaran berlebih, atau asap putih dari knalpot. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Perkiraan Biaya Servis Mandiri

Jika dilakukan sendiri di rumah, biaya servis motor terendam banjir tergolong murah. Berikut perkiraan biayanya:

  • Ganti oli: Rp40.000–Rp60.000

  • Ganti filter udara: Rp20.000–Rp50.000

  • Pelumas rantai: Rp15.000–Rp25.000

  • Ganti busi (jika perlu): Rp20.000–Rp35.000

Total biaya perawatan mandiri berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 saja. Dengan biaya yang terjangkau, motor bisa kembali prima tanpa harus ke bengkel besar.

Tips Tambahan Agar Motor Aman di Musim Hujan

Untuk menghindari masalah serupa di kemudian hari, ada beberapa langkah pencegahan sederhana. Pertama, simpan motor di tempat tinggi saat hujan deras. Kedua, pasang pelindung lubang knalpot agar air tidak mudah masuk. Ketiga, periksa seal dan karet pelindung mesin secara berkala supaya bagian dalam motor tetap kering

Menangani motor yang terendam banjir tidak selalu rumit. Dengan langkah yang tepat, kesabaran, dan peralatan sederhana, siapa pun bisa melakukannya di rumah. Selain hemat biaya, Anda juga bisa memahami kondisi motor dengan lebih baik. Jadi, sebelum buru-buru ke bengkel, coba dulu perawatan sederhana ini—karena solusi terbaik terkadang bisa dimulai dari rumah sendiri.