Nggak Perlu Rujuk 3 Kali Lagi! Pasien Darurat Bisa Langsung ke RS Tipe A
- BPJS kesehatan
Kemenkes menegaskan bahwa proses ini sedang digodok bersama stakeholder kunci, termasuk IDI, Persi, dan Asosiasi Rumah Sakit Swasta.
Respons Publik dan Harapan Masyarakat
Wacana ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan:
- Asosiasi Pasien Indonesia: “Ini jawaban atas keluhan bertahun-tahun!”
- Dokter Spesialis: “Akhirnya sistem menghargai urgensi medis, bukan prosedur kaku.”
- Akademisi Kesehatan: “Langkah ini mendekatkan Indonesia pada prinsip right care, right place, right time.”
Namun, sebagian kecil khawatir sistem baru bisa membebani RS tipe A jika tidak diimbangi dengan pemerataan kompetensi. Menkes menanggapi:
“Kami juga sedang percepat peningkatan kapasitas RS tipe B dan C, agar distribusi beban lebih merata.”
Kesimpulan: Menuju Sistem Kesehatan yang Lebih Cerdas dan Manusiawi
Rencana Menkes mengubah sistem rujukan BPJS bukan sekadar efisiensi anggaran ia adalah pernyataan filosofis:
Kesehatan adalah hak, bukan prosedur birokrasi.
Dengan mengganti logika “naik pangkat administratif” menjadi “akses berdasarkan kebutuhan medis”, Indonesia selangkah lebih dekat ke sistem kesehatan yang responsif, efisien, dan berpusat pada pasien.
Jika berhasil diimplementasikan, reformasi ini bisa menjadi landmark sejarah JKN bukan hanya menyelamatkan anggaran, tapi juga menyelamatkan nyawa.
Karena pada akhirnya, dalam gawat darurat, waktu bukan sekadar angka ia adalah nyawa.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |