Sejarah Baru: Liga Arab Desak Hamas Akhiri Kekuasaan di Jalur Gaza

Sejarah Baru: Liga Arab Desak Hamas Akhiri Kekuasaan di Jalur Gaza
Sumber :
  • PBS

Gadget – Sebuah langkah mengejutkan datang dari sejumlah negara Arab, termasuk Qatar, Arab Saudi, dan Mesir, yang secara terbuka mendesak kelompok Hamas untuk meletakkan senjata dan menghentikan kekuasaannya di Jalur Gaza. Langkah ini merupakan bagian dari upaya global untuk menciptakan perdamaian abadi di wilayah tersebut, yang telah lama dilanda konflik.

Israel Klaim Ditembaki, Langsung Balas Gempur Gaza, 21 Nyawa Melayang

Deklarasi bersama ini ditandatangani dalam sebuah konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Selasa (29/7/2025), yang diselenggarakan bersama oleh Arab Saudi dan Perancis. Deklarasi tersebut didukung oleh 22 anggota Liga Arab, seluruh Uni Eropa, serta 17 negara lainnya.

Isi Deklarasi Bersama

DK PBB Setujui Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dunia Sambut Harapan Baru

Dalam deklarasi itu, ditegaskan bahwa pemerintahan, penegakan hukum, dan keamanan di seluruh wilayah Palestina harus sepenuhnya berada di bawah otoritas tunggal Otoritas Palestina, dengan dukungan internasional yang sesuai.

“Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di wilayah tersebut dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan pembentukan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” bunyi pernyataan tersebut.

Drone Israel Serang Pasukan Perdamaian UNIFIL di Lebanon, PBB Kecam Pelanggaran Resolusi

Selain itu, dokumen ini juga mencantumkan kecaman tegas terhadap serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan ratusan warga sipil dan memicu eskalasi konflik berkepanjangan.

Solusi Pasca-Konflik

Sebagai solusi pascakonflik, negara-negara pendukung menyerukan pembentukan "misi stabilisasi internasional sementara" di Gaza, yang akan bekerja di bawah naungan PBB atas undangan Otoritas Palestina.

“Kami menyambut baik kesiapan sejumlah negara anggota untuk berkontribusi dalam bentuk pasukan,” tulis deklarasi itu. Solusi ini bertujuan untuk memastikan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

Respons Komunitas Internasional

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Noël Barrot, yang memimpin konferensi bersama Arab Saudi, menyebut deklarasi ini sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab menyatakan secara terbuka kecaman terhadap terorisme, termasuk serangan pada 7 Oktober, dan menyerukan perlucutan senjata Hamas. Ini juga mengindikasikan harapan mereka untuk suatu hari menjalin hubungan normal dengan Israel,” ujar Barrot di markas besar PBB.

Halaman Selanjutnya
img_title