Fakta Mengejutkan: Jerman Gencar Rekrut Tentara dalam Konfrontasi dengan Rusia!
- VOA
Potensi Pengaktifan Kembali Wajib Militer
Sejak pembatalan wajib militer pada 2011, Jerman tidak lagi memiliki basis data nasional calon tentara potensial. Namun, pemerintah berencana mulai tahun depan untuk mewajibkan semua pria berusia 18 tahun mengisi survei digital tentang kesediaan mereka bergabung dengan militer.
Jika jumlah relawan tetap tidak mencukupi, sejumlah pejabat senior di Berlin membuka kemungkinan untuk mengaktifkan kembali wajib militer. Langkah ini diambil agar target 260.000 pasukan aktif dapat tercapai sesuai rencana.
Namun, tantangan tetap ada. Pada tahun 2023, sempat terjadi penurunan rekrutmen sebesar 7 persen, ditambah faktor seperti populasi yang menua, pasar kerja yang kuat, serta menurunnya persepsi publik terhadap profesi militer.
Komitmen Kanselir Friedrich Merz
Meski menghadapi tantangan, Kanselir Friedrich Merz tetap optimistis dan berkomitmen menjadikan militer Jerman sebagai "angkatan bersenjata konvensional terkuat di Eropa."
Merz juga menargetkan pengeluaran pertahanan mencapai 3,5 persen dari PDB pada tahun 2029, sebagai bagian dari komitmennya terhadap keamanan kolektif NATO.