Bukan Dibunuh - Polisi Ungkap Penyebab Kematian Reno & Farhan di Gedung ACC yang Terbakar

Bukan Dibunuh - Polisi Ungkap Penyebab Kematian Reno & Farhan di Gedung ACC yang Terbakar
Sumber :
  • BBC

Sebelum dinyatakan hilang, ada bukti visual yang menunjukkan keberadaan Reno dan Farhan di sekitar lokasi kerusuhan.

Situasi Memanas, Prabowo Perintahkan TNI-Polri Bertindak Tegas Lawan Anarkis

“Ada video amatir yang menunjukkan dua orang itu berada di sekitar lokasi kejadian,” kata Budi Hermanto. 

Meski polisi tidak bisa memastikan aktivitas spesifik mereka apakah demonstran, penonton, atau warga sekitar keberadaan mereka di kawasan Kwitang pada hari kejadian tidak diragukan. Ini memperkuat kaitan antara laporan orang hilang dan temuan kerangka.

Kecanggihan Robot Humanoid dan Robodog Meriahkan HUT Bhayangkara, Ini Kelebihannya!

Dampak Kemanusiaan: Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 11 Orang

Dengan teridentifikasinya Reno dan Farhan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa jumlah korban tewas dalam rangkaian unjuk rasa dan kerusuhan Agustus 2025 naik menjadi 11 orang.

Benarkah Ambil Motor Hilang di Kantor Polisi Harus Bayar? Ini Klarifikasi Polri

“Sebelumnya ada sembilan korban di berbagai daerah, kini bertambah dua dari Jakarta,” ujar Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian. 

Komnas HAM menyerukan agar seluruh proses investigasi dilakukan secara transparan dan berperspektif HAM, termasuk evaluasi terhadap penggunaan kekuatan oleh aparat dan penanganan massa oleh pemerintah daerah.

Pertanyaan yang Belum Terjawab: Transparansi dan Pencegahan di Masa Depan

Meski identitas dan penyebab kematian telah diklarifikasi, beberapa kejanggalan masih menjadi sorotan publik:

  • Mengapa laporan orang hilang tidak segera dikaitkan dengan lokasi kebakaran?
  • Apakah ada kegagalan koordinasi antara kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim SAR dalam pencarian korban?
  • Apakah Gedung ACC memiliki izin fungsi yang jelas, mengingat menjadi lokasi provokasi?

Pakar forensik dan aktivis HAM menekankan bahwa penanganan jenazah korban kerusuhan harus mengikuti protokol internasional, termasuk pencatatan rinci, penyimpanan bukti, dan komunikasi cepat dengan keluarga.

Kesimpulan: Keadilan Dimulai dari Kebenaran Ilmiah

Penemuan dan identifikasi Reno Syahputra Dewo serta Muhammad Farhan adalah kemenangan bagi ilmu forensik, ketekunan tim penyidik, dan kegigihan keluarga korban. Di tengah narasi simpang siur dan spekulasi, data DNA dan bukti antropologis menjadi penentu kebenaran.

Namun, keadilan tidak berhenti pada identifikasi. Ia harus berlanjut dalam bentuk evaluasi kebijakan keamanan, perlindungan warga sipil selama demo, dan jaminan bahwa peristiwa serupa tidak terulang.

Bagi keluarga Reno dan Farhan, kepastian ini membawa duka tapi juga akhir dari ketidakpastian yang menghantui. Dan bagi bangsa, ini adalah pengingat: dalam setiap kerusuhan, di balik asap dan amarah, ada manusia yang kehilangan nyawa dan hak mereka untuk diingat, dihormati, dan dipastikan keadilannya, tak boleh diabaikan.

Halaman Selanjutnya
img_title