Rahasia Makanan untuk Tingkatkan Daya Ingat dan Kurangi Risiko Alzheimer

Rahasia Makanan untuk Tingkatkan Daya Ingat dan Kurangi Risiko Alzheimer
Sumber :
  • Alodokter

Gadget – Otak adalah pusat kendali tubuh yang bertanggung jawab atas segala aktivitas, mulai dari berpikir, merasakan, hingga mengatur detak jantung. Namun, seiring bertambahnya usia dan tekanan gaya hidup modern, fungsi otak dapat menurun. Untungnya, dengan memperhatikan asupan makanan, kita bisa membantu menjaga kesehatan otak dan mempertajam daya ingat.

7 Rahasia Sederhana agar Tubuh Tetap Enerjik Sepanjang Hari, Wajib Dicoba!

Berikut ini adalah 11 rekomendasi makanan terbaik yang telah terbukti secara ilmiah mendukung fungsi kognitif, memperlambat penurunan daya ingat, serta melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

1. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, trout, sarden, dan tuna adalah sumber utama omega-3, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan sel saraf otak. Omega-3 tidak hanya meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar, tetapi juga membantu memperlambat penurunan fungsi mental dan mencegah demensia.

Rekomendasi Makanan Ampuh Turunkan Hipertensi, Mudah Didapat dan Enak Dikonsumsi!

Orang yang rutin mengonsumsi ikan cenderung memiliki lebih banyak materi abu-abu, bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan pengambilan keputusan.

2. Kopi

Siapa sangka bahwa secangkir kopi pagi tidak hanya membuat Anda lebih waspada, tetapi juga bermanfaat bagi otak? Kafein dalam kopi meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, dan membantu fokus. Antioksidannya bahkan dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson.

Minum Ini Setiap Hari, Bisa Kurangi Risiko Kanker Menurut Dokter Spesialis!

Namun, konsumsilah dengan bijak—terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur dan berdampak negatif pada ingatan.

3. Blueberry

Blueberry adalah salah satu buah paling kaya akan antioksidan, khususnya antosianin. Antioksidan ini melawan stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama dalam penuaan otak. Selain itu, beberapa antioksidan dalam blueberry dapat meningkatkan komunikasi antar sel otak.

Camilan ini bisa dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke smoothie dan oatmeal untuk rasa yang lebih nikmat.

4. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang mampu menembus sawar darah-otak. Kurkumin dikenal dapat meningkatkan daya ingat, memperbaiki suasana hati, dan merangsang pertumbuhan sel otak baru. Suplemen kurkumin sering kali direkomendasikan karena kandungannya dalam kunyit mentah relatif kecil.

5. Brokoli

Brokoli kaya akan antioksidan dan vitamin K, nutrisi penting dalam pembentukan lemak otak bernama sfingolipid. Vitamin K juga dikaitkan dengan peningkatan kognisi dan daya ingat pada orang dewasa lanjut usia. Selain itu, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang melindungi otak dari peradangan dan kerusakan sel.

6. Biji Labu

Biji labu adalah sumber mikronutrien penting bagi kesehatan otak, termasuk seng, magnesium, tembaga, dan zat besi. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kabut otak, depresi, hingga meningkatkan risiko Alzheimer dan Parkinson. Mengonsumsi biji labu sebagai camilan atau tambahan salad adalah cara praktis untuk memenuhi kebutuhan harian otak Anda.

7. Cokelat Hitam

Cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70% mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang mendukung pembentukan memori baru serta memperlambat penurunan fungsi otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan suasana hati dan mendukung hubungan antara usus dan otak melalui mikrobioma.

8. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan, terutama walnut, adalah rekomendasi makanan yang tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga otak. Kandungan lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E di dalamnya melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Walnut juga mengandung omega-3 yang memberikan efek anti-inflamasi tambahan bagi otak.

9. Jeruk

Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel otak dari kerusakan dan mendukung daya ingat serta fokus. Selain jeruk, Anda bisa mendapatkan vitamin C dari kiwi, stroberi, paprika, dan tomat.

10. Telur

Telur kaya akan vitamin B6, B12, folat, dan kolin. Kolin berperan dalam produksi asetilkolin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan memori. Vitamin B dalam telur juga dapat menurunkan kadar homosistein, yang dikaitkan dengan risiko demensia dan Alzheimer.

11. Teh Hijau

Teh hijau tidak hanya mengandung kafein, tetapi juga L-theanine, asam amino yang meningkatkan relaksasi tanpa rasa kantuk. Kombinasi ini memperbaiki suasana hati, fokus, dan mengurangi stres. Teh hijau juga kaya akan antioksidan polifenol yang menjaga otak dari penuaan dan mendukung fungsi memori.

Kesimpulan:

Menjaga kesehatan otak adalah investasi jangka panjang yang bisa dimulai dari dapur Anda sendiri. Dengan memilih makanan yang tepat, seperti ikan berlemak, kacang, telur, dan sayuran hijau, Anda bisa mendukung daya ingat, konsentrasi, serta melindungi otak dari penuaan dini. Jadi, sebelum mencari suplemen mahal, mulailah dari isi piring Anda. Otak Anda pasti akan berterima kasih!

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget